Cerita Dewasa Tante Tante Molek Hot Part2

Cerita Dewasa Tante Tante Molek Hot Part2

Tournament Pencuri Jackpot Wajib4D

Cerita Dewasa Tante Tante Molek Hot Part2, Hasrat-Bispak22 "Mmmppphhh… oookkkhhh… tiduri saya Rey..! Cepeeetthh..!" pinta Tante Nengsi sembari menggeliang seperti cacing kepanasan.

"Baik.. Nenggggg… Terima penisku yang panjaaanggg…" bisikku sekalian masukkan seluruhnya tangkai penisku perlahan sekali.

"Oohhh… mmmppphhh… nikmatthh…" gumannya saat tangkai kejantananku mili per mili mulai mengisi rongga rahimnya.

"Kocokkhh.. yaacchhh… terussshhh… aaakhh… nimat bangeettthh..!" serunya saat saya mulai mengosok-gosok lambat penisku.

Saya mengeluarkan lebih kurang empat senti, lalu kukocok lima atau 6x secara sekejap serta kusodokkan dalam-dalam di kocokan ke tujuh. Ternyata usahaku tak buang waktu buat menyulut G-spot-nya.

"Aaakkkhhh… ooohhh… nimatthhnyaa… oookkkhhh Tuhannn..!" teriaknya mulai beberapa detik orgasmenya.

Sepuluh detik setelah itu, "Nnggghhh… aaakkkhhh… sshhhfff… ookkkhhh… Reyy… kocokk… lebih mendalam kembali Yannk..!" jerit Tante Nengsi disertai geliat liar badan eloknya. Payudaranya diremas-remasnya sendiri, sementara saya selalu berpegangan di segi bathtub sekalian mengocak halus vaginanya.

"Akkhh…" teriakku perlahan saat Tante Nengsi menggigit bahuku karena saya masih tetap mengocak penisku di vaginanya. Ternyata Nengsi mulai nyeri.

Saya memerah tegang otot lenganku serta Tante Nengsi nampaknya memohon time out untuk atur napas dan melenyapkan kengiluan di lubang sengamanya. Saya raih lehernya, lalu berdiri di dua lututku serta Tante Nengsi diam mengikut apa yang hendak kulakukan. Memondong Nengsi dan masih tetap mengontrol penisku terbenam dalam-dalam di vagina Tante Nengsi yang mengapit ke-2  tungakainya ke pinggangku. Kami mendekati Cecillia yang kembali meregang orgasmenya dan Cecillia terlihat lebih liar dari Nengsi, karena barangkali akibat XTC serta keadaan yang penuh udara birahi itu.

"Aaaoookkkhhh… ssshhh… aaakkkhhh… aaakkkhhh…" jerit Cecillia keras sembari menikam-hujamkan ke-2  jemari kanannya.

Sementara tangan kirinya meremas dan memilin payudaranya dan terkadang didesak dan diputar. Saya takjub sementara dengan panorama yang dibuat Cecillia itu serta saya mebayangkan semakin lebih histeris kembali pastinya bila yang masuk keluar itu merupakan 15 cm penis kebanggaanku.

Cerita Dewasa Tante Tante Molek Hot Part2

"Booyy… ayyyoook terusinn..!" pinta Tante Nengsi disertai goyangan halus pinggulnya.

Dia nampaknya mulai bernafsu kembali sesudah lihat Cecillia yang demikian histeris dan saya juga begitu waktu penisku nyaris mengendor di Vagina Nengsi. Saya maju beberapa langkah serta mendudukkan Tante Nengsi dari arah belakang sofa. Saya sendiri ambil status berdiri buat membantu eksploitasiku. Di lain faksi, Cecillia yang udah menyudahi masturbasinya itu ketahui kehadirna kami dan ambil tempat ada di belakang Tante Nengsi.

"Ookkhhh… Terusin Cell..!" pinta Tante Nengsi waktu Cecillia menyibakkan rambutnya dan memulai mencumbui leher Tante Nengsi.

Tidak ketinggal, ke-2  telapak tangan Cecillia menggoyang, memutar puting serta kadangkala dipilin halus. Saya kelihatannya merasai apa yang Tante Nengsi rasakan, darahnya mulai hangat, birahinya telah menghangat. Badan Nengsi laksana daging burger pada saya dan Cecillia, pinggulnya masih aktif menggoyang-goyang, kadangkala menghentak-hentak halus.

"Oooaaakkkhhh… nngghhh… ohhhh… nngghhh… Kocok terushh… yaaa… iyaa… terusss..!" desah Tante Nengsi keras saat saya cocok merangsang G-Spot-nya.

Napasnya terengah di sela lenguhan-lenguhan panjangnya, badan Tante Nengsi mengulet-geliat liar. Cecillia masih aktif menolong Tante Nengsi beroleh surgawinya, ciuman-kecupan ada di belakang badan, leher, pinggang dan mendadak Tante Nengsi melenguh panjang disertai pemercepatan hentakan pinggulnya. Saya kian ingin tahu saja apa yang sedang dilakukan Cecillia sampai Tante Nengsi nampak lebih histeris kembali dari tadi. Kuraba raba punggung Nengsi sembari kukulum mesra bibirnya, tanganku mulai turun ke bokongnya, kutekan ke-2  segi pantatnya yang padat itu dan kuulir-ulir. Berasal dari situlah saya tahu ternyata telunjuk dan bibir Cecillia permainkan peranan di lubang anus Tante Nengsi, telunjuknya yang berlumur vaselin itu masuk-keluar halus di vagina Tante Nengsi.

"Oookkhhghh… Goddhh… Cell… truuusss… Yanng… oookkhhh, kontholll… akkhhh… sshhh…" ceracau Tante Nengsi tidak teratur, jemput ujung orgasmenya.

Tournament Pencuri Jackpot Wajib4D

Ke-2  lubang Tante Nengsi berasa pejal serta hangat. Saya malahan lebih terangsang oleh khayalanku sendiri, saya lalu memegang erat-erat Tante Nengsi waktu dia mulai kencangkan lingkaran tangannya di badanku. Darahku memulai bergerak cepat ke arah ujung syaraf di kepalaku, kupingku tidak kembali mengacuhkan lenguhan serta desahan-desahan Tante Nengsi.

"Oookkkhhh… Niiiiiiittthhh… nikmathhh… vaginamu… Akkhhh..!" desahku waktu birahiku kurasakan merembet di semua badanku.

"Booyyy… Akuuu… mmmhhh… mauuu…" sengit Tante Nengsi menyongsong orgasmenya.

Badannya menegang, parasnya merah merona, memperbanyak cantiknya Tante kesepian ini, sementara bibirnya terkatup rapat.

"Sssebentar… Niiiiiittttt… Kita keluar bareng…" bisikku yang kuiringi tempo kocokanku dengan maksimal, ialah kukeluarkan nyaris sejauh batangnya dan kubenamkan dalam-dalam di rahimnya.

Ternyata darahku tidak tahan lama di syaraf-syarafku, sampai berhembus cepat melesat lewat semuanya nadiku dan bersumber di sebuah daging pejal di selangkanganku.

"Niiiiiiittt… Saya nyammmppaaiii… uuaaakkkhhh… aaakkhhh.., aakhhh..," desahku  memutar-mutar penisku yang terbenam maksimum di vagina Tante Nengsi, hingga rambut-rambutku yang disitu pula mengelitik klitoris Tante Nengsi.

"Sseerrr… serrr…" kurasakan cairan Tante Nengsi menyalip orgasmeku, serta seditik setelah itu, saya dan Nengsi meregang nikmat.

Kami menjerit-jerit spektakuler dan tak waswas pihak lain mendengarkannya. Tante Nengsi histeris seperti orang kesetanan saat telunjuk Cecillia pula memercepat kocokan di anusnya.

"Aaakkkhhhggh…" desah kami berbarengan menyudahi nikmat yang tidak ada tara barusan juga baru kurasakan seumur hidupku.

Maniku meluluh di antara pejalnya bnatang kejantananku masih manancap dalam di kandung Tante Nengsi. Cecillia nampaknya bahagia dengan hasil kerjanya, lalu dia merengkuh Tante Nengsi kuat dan berbisik, "Nikmat khan Tannn..?"

Tante Nengsi sendiri udah lemas serta terkulai di atara saya serta Cecillia, saya mengecup mesra Tante Nengsi serta berpindah terhadap Cecillia buat memberinya impuls birahi dalam dianya yang mulai mendidih.

Tournament Pencuri Jackpot Wajib4D

Kunjungi Juga : Pencuri Jackpot & Pemburu Hadiah

Ke-2  waNengsi itu luar biasa, yang tua histeris serta sanggup kuasai diri serta yang muda histeris  serta ikuti jiwa mudanya yang naik-turun. Tante Nengsi nampaknya tidak bisa menghentikan rasa di badannya, maka loyo lemas tidak mempunyai tenaga. Cecillia terus memandunya melepaskan gigitan vaginanya dari penisku yang mulai mengendor mengarah ujung sofa untuk istirahat. Kusaksikan paras Tante Nengsi benar-benar senang berbaur dengan lemas, namun seluruhnya beban birahinya yang terbendung waktu dua minggu meletus lah . 

"Ooookkkhh… sssshh…" desis Tante Nengsi waktu penisku kutarik perlahan dari gigitan vaginanya.

Saya langkahi sofa dan duduk di sandarannya, lalu kubuka ke-2  pahaku. Tampaklah oleh Cecillia suatu meriam yang berlumur sperma masih 1/2 tegak.

"Oookkkhhh… gellliii… ssshhh… terusssss… Ceeeelll..!" pintaku pada Cecillia saat dia mulai mengulum penisku serta nyaris seluruhnya terkulum di mulutnya yang sedikit lebar tetapi seksi.

"Oaaakhhh…. aaakkkhh… sshhhssshshh…" desisku waktu saya mulai merasai kembali gerakan penisku di mulutnya.

Cecillia masih mengisap habis semua sperma yang ada serta kocokkannya kian cepat, sampai ke-2  kakiku bergetar mengendalikan nyeri bergabung nikmat.

"Oookkkhhh… terusss… hisappphh Sayy..!" pintaku sembari menggerakkan kepala Cecillia buat melaksanakan lebih dalam kembali.

"Oooouakghh.. Plop…" mendadak mulut Cecillia lepaskan kulumannya dan langsung berdiri menjilat leher serta ke-2  telingaku berganti-gantian. Situs Slots Online Indonesia

"Saya ingin di whirpool Sayy..!" bisik Cecillia.

Whirpool tersebut telah diperlengkapi sejenis sofa untuk tiduran, maka dari itu bila tiduran di sana, karenanya mulai dada hingga sampai kaki dapat tergenang air hangat bergabung semburan air di beberapa sisi kolamnya. Saya merebahkan Cecillia dari sana dan mengawali percumbuan kami, badan kami berasa hangat dan semacam pada pijat-pijat, maka penisku yang pernah layu mulai menegang kembali. Cecillia terlihat nikmati kesan ini dan saya tahu kalau Cecillia bakal mengharapkan melodi yang tidak sama dengan Nengsi.

Cerita Dewasa Tante Tante Molek Hot Part2

"Masss… sshh… oookkkkhh… memasukkan Aku… oookkhhh… mmmppphh…" pinta Cecillia sembari buka pahanya lebar-lebar.

Sebentar saya permainkan kehangatan air, kuayun-ayun tanganku di pada air menuju vagina Cecillia yang membuat selekasnya menarik badanku buat menaikinya. Kami telah diselimuti gairah hingga rasanya pemanasan Cecillia memandang orgasme dari Tante Nengsi udah lebih dari pada cukup. Badan kami hangat oleh air serta kehangatan dari pasangan kami dan semburan-semburan air dari antara kolam membikin kami makin terlengah jauh ke awang-awang.

"Blesss…" 10 cm dari penisku mulai mengisi vagina Cecillia dibarengi desahan, "Aaakkkkhhh… mmmppph…" guman Cecillia yang membuat Tante Nengsi tersadarkan dan susul kami di kolam.

Kuhentakkan lambat, maka dari itu semuanya penisku mendorong dinding-dinding vaginanya yang berasa lebih perat serta berdenyut. Nengsi ambil status memangku kepala Cecillia di paha kanannya dan membelai halus kening Cecillia.

"Aaawww… oookkkhhh… gelli… Masssh…" teriak Cecillia saat saya permainkan otot lelakiku di leher rahimnya.

"Masss… dikocak pelaannn… yacch..!" pintanya sembari membelai rambutku, membuatku jadi terpikir saat romantis dengan kekasih-pacarku dahulu.

Saya mengacauk dan kuikuti apa yang Cecillia ingin, lalu kukocok perlahan-lahan secara sepuluh senti saya kocok lima atau 6x dan kubenamkan dalam-dalam, lalu kuputar pada kocokan ketujuh. Langkah barusan efisien untuk menstimuli G-Spot orang waNengsi. Lebih kurang lima menit lalu, Cecillia membawa kepalanya serta landingkan kecupan terus-menerus di mulut serta leherku berganti-gantian. Badannya sedikit menegang serta lebih hangat kurasa, lalu saya memberikan kode Tante Nengsi untuk menyingkir menjurus sisi belakang kami.

"Ooookhhh… Massshh.. aaakuuu… hammmppirr..!" bisik Cecillia saat saya mulai menambah irama kocokanku.

"Tahan Cell..!" pintaku, lalu saya memberikan kode ke Tante Nengsi kembali.

"Akkkhhhgghhh… ssshhh… mmmpppphh…" desahku dan Cecillia bertepatan waktu telunjuk Tante Nengsi mulai masuk lubang bokongku dan anusnya Cecillia.

Tournament Pencuri Jackpot Wajib4D

Rasanya hangat menggelitik, apa lagi bila di kocokkan di kedalaman anusku serta saya dapat mengayalkan kesan yang dirasakan Cecillia. Tentu akan berasa pejal serta nikmat dan fenomenal pada ke-2  lubangnya.

"Oookkkhhh… Taaan… aaaakk.. kuuu tidak kuuu..atthh…" teriak Cecillia mulai memulai beberapa detik orgasmenya.

Banyak netters yang budiman, bisa diperhitungkan, kami lantas terlengah dengan alunan sensai jemari Tante Nengsi serta hisapan vagina Cecillia bertepatan. Demikian juga Cecillia. Panasnya penisku serta gelitik telunjuk Tante Nengsi membuat lupa dataran.

"Aaaggghhh… oookkkhhh… oookkkhhh… aaakkkhhhg… mmmm.. ssshshhh.. awww… ssshhh…" ceracauku dan Cecillia tidak memiliki aturan.

Serta kira-kira sepuluh detik setelah itu, saya dan Cecillia meregang birahi yang dikenali berikut nama orgasmus secara bertepatan. Saya pancarkan spermaku. Berasa bisa lebih banyak daripada dengan Tante Nengsi dan saya pun merasai saluran mani Cecillia dari rahimnya. Saya menghantam badanku ke samping Cecillia dan Tante Nengsi ambil tempat disebelah yang lain. Hangat badan mereka serta kami becumbu seakan tidak ada hari besok. Kami teruskan tidur mesra dijepit dua badan sintal yang hangat berselimutkan sutra halus. Dan saat satu diantaranya dari kami terbangun, kami mengulangnya kembali sampai spermaku sungguh-sungguh berasa kering.

Minggu siang, kami anyar terjaga, selanjutnya kami mandi bersama dan makan pagi pagi. Kami melesat ke Surabaya serta janji dapat kencan kembali entahlah dengan Tante Nengsi atau Cecillia atau kadang-kadang mereka memohon sama kembali. Saya pada akhirnya turut serta kejadian cinta yang penuh birahi, tapi saya suka karena bisa melepaskan hasratku yang meletus-letup itu.

TAMAT^^

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama