CERITA SEX AKIBAT KENAKALAN CANTIK ELIZA PART8

CERITA SEX AKIBAT KENAKALAN CANTIK ELIZA PART8

TOURNAMENT PENCURI JACKPOT WAJIB4D

CERITA SEX AKIBAT KENAKALAN CANTIK ELIZA PART8, Hasrat-Bispak22 Tiba-tiba saya jadi ingin ketahui apa yang terjadi padaku barusan saat lagi saya tak sadar diri. Karena itu saya ambil hpku, serta mengabari telephone rumahku.

"Mbak Ika ya?", tanyaku saat saya dengar nada Sulikah.

"Iya non, saya", jawab Sulikah.

"Tolong panggilin Wawan atau Suwito, atau pak Berbudiin pun bisa", kataku perlahan.

"Iya non…", Sulikah menyetujui, dan kudengar suara gagang telpon yang dimasukkan.

Sejenak saya menanti, dan sehabis saya dengar suara Wawan, saya lekas bertanya iktikadku.

"Wan, barusan saya kamu apain saja waktu saya semaput?", tanyaku ketus.

"Eh… itu non… saya…", Wawan tergagap dengar pertanyaanku.

Saya diam menanti Wawan memperjelas tingkah lakunya.

"Barusan non tiba-tiba semaput. Saya dan segalanya sampai terkejut non, terus kami semuanya coba bangunin non Eliza, tetapi hingga sampai kurang lebih sepuluh menit lantas non selalu tidak sadar", kata Wawan.

"Eh, sepuluh menit… memang saya itu kalian apain saja?", tanyaku mau tahu.

"Ya, jujur saja sebelumnya saya dan yang lainnya menduga non pura pura. Saya coba menggelikani pinggang non, namun non diam saja. Selalu saya celupin jemari saya ke memek non, tetapi non masih gak sadar, jadi Suwito dan Bijaksanain pula saya suruh tolong bangunin non. Terus mereka ngeremasin susu non Eliza. Hingga sampai memeknya non itu saya aduk aduk gunakan dua jemari, namun sia-sia saja…", narasi Wawan panjang lebar.

"Dasar kurang ajar. Sudah ketahui saya tidak sadarkan diri, malahan diedel edel seperi itu. Lagi seselanjutnya bagaimana ceritanya hingga Cie Natalia hadir?", dengan sedikit geram saya kembali bertanya kelanjutan peristiwanya, akan tetapi saat ini saya malahan terangsang mengandaikan tingkah laku mereka bertiga itu.

CERITA SEX AKIBAT KENAKALAN CANTIK ELIZA PART8

"Yah non… barusan saja saya kuatir lihat non tidak sadar. Jika tahu non tidak apa apa serta selanjutnya akan sadar kembali, ya saya terusin saja main sama non hingga suka. Belum pula Suwito serta Bijaksanain yang ngomel tidak sempat bisa sisi, saat ini mereka …", kata Wawan yang saat ini jadi dapat bisanya terus cerita sembari mengeluh.

Namun hatiku bertambah tersengat dengar narasi Wawan. Napasku sedikit mengincar memikirkan mereka bertiga yang malahan repot menjarah badanku tiada peduli jika nona majikan mereka ini tengah jatuh tidak sadarkan diri.

Pikiranku sedikit melayang-layang, serta saya akan meraba atau membelai wilayah selangkanganku sendiri waktu klakson mobil berada di belakang menyadarkanku dan membuatku kaget 1/2 mati. Karenanya saya meluncurkan mobilku dan meminggir sesaat, karena saya was-was pikiranku kembali kacau-balau di saat dengar kelanjutan narasi Wawan.

Untung saja nyatanya barusan saya lagi stop di lampu merah waktu saya tergoda kalimat Wawan barusan. Serta yang lebih bernilai, untung saja barusan itu saya gak sampai terburu bermasturbasi di muka umum.

Saya gak berani memikirkan peluang ada orang yang melihatku pada saat saya melakukan hal segila itu, yang  memberinya peluang ke orang itu buat meningkatkan kesulitan dalam hidupku. Cukup banyak pejantan dalam hidupku yang memperbudak diriku ini.

"Heh… kurang ajar! Telah telah! Tidak boleh melantur lagi! Diberikan pertanyaan bab Cie Natalia kok…", dengan sedikit menghardik buat menyingkirkan nafsu birahi yang menghinggapiku, saya memohon Wawan menyambung ceritanya seusai kupastikan status mobilku aman ditepi jalan ini.

"Nach kami jadi kian kebingungan, pengen membawa non ke dokter, kami takut ditanyakan tanyain, lagian kami kan tidak mempunyai duwit non. Terus kebenaran non Natalia telephone, nanyain non. Kami ngomong saja non Eliza kembali sakit, dan saat ini kembali tidur.

TOURNAMENT PENCURI JACKPOT WAJIB4D

Lagi non Natalia katakan kembali perjalanan ke rumah non Eliza . Maka kami membawa non ke kamar non, dan habis Sulikah menggunakankan pakaian tidur non, kami baringkan non di dipan, lalu menunggu non Natalia tiba. Demikian ceritanya non", kata Wawan.

Saya diam dengar ujaran mereka. Untung saja mereka menggunakankan busana tidurku barusan, jadi saya tidak hingga sampai dijumpai pada situasi telanjang bundar oleh Cie Natalia.

Serta karena saya telah mengetahui mengenai semuanya yang pengin kuketahui, karena itu saya memutuskan untuk tutup telephone.

"Ya udah kalaupun getho. Ini hari saya gak pulang, jadi tidak perlu dinantiin. Sudah dahulu Wan…", kataku dan saya akan menekan tombol end call sewaktu kudengar suara Wawan panggil manggilku.

"Apalagi sich Wan?", tanyaku ketus.

"Non, kapan pulang? Rindu sama memek non…", kata Wawan.

"Hilang ingatan!", saya menghardik dan tombol end call itu langsung kutekan.

VIII. Di Rumah Cie Natalia

Saya kembali meluncurkan mobilku dengan cukup cepat untuk susul mobil Cie Natalia. Selanjutnya kami hingga sampai di dalam rumah Cie Natalia lebih kurang jam delapan kurang sepuluh menit.

"Eliza, kelak kamu tidur di kamar Cie Cie saja ya", kata Cie Natalia.

Saya mengusikk menyepakati. Dengan ditolong Cie Natalia, pada akhirnya seluruhnya barangku telah ada pada kamar Cie Natalia. Tentunya sandal serta sepatuku tidak turut masuk, kutaruh di rack sepatu yang siap dari sisi kamar Cie Natalia.

"Eliza, kelak saja membenahi barang barangnya. Ketepatan Cie Cie pengin pergi melihat sama rekan-rekan, kamu ingin gak turut Cie Cie pergi melihat?", bertanya Cie Natalia sewaktu saya mulai mengatur barang bawaanku.

Saya sedikit sangsi. Saya tengah tunggu telpon Andy. Kalaupun saya turut Cie Natalia, saya tidak akan dapat bicara dengan lega di Andy. Tetapi saya tidak dapat mendapatkan argumen yang baik, karena itu saya memutus untuk bicara terang-terangan di Cie Natalia.

CERITA SEX AKIBAT KENAKALAN CANTIK ELIZA PART8

TOURNAMENT PENCURI JACKPOT WAJIB4D


"Thanks ya Cie, namun sorry Eliza gak dapat turut. Eliza kembali nungguin kawan Eliza yang janji pengen telephone sesaat lagi", dengan malu saya mau tak mau menampik ajakan Cie Natalia.

"Janji telephone? Saat sama rekan? Hayo… kawan apa kawan nih?", goda Cie Natalia.

Saya cuma dapat menunduk sekalian tersenyum malu.

"Tidak apa apa Eliza, Cie Cie mengerti kok. Ya sudah, Cie Cie pergi dahulu ya Eliza", Cie Natalia minta pamit padaku.

"Iya, thanks ya Cie…", saya menggangguk puas.

Pendek kata, selanjutnya Cie Natalia pergi bersama rekan temannya, sementara itu saya santai di kamar Cie Natalia, sendirian.

Tapi saya tidak kesepian, lantaran Andy mengontakku pada pukul delapan malam. Dan bercakap dengan Andy nyata-nyata membahagiakan. Saya tidak mengira Andy yang pendiam itu rupanya cerdas melucu serta kerap membuatku ketawa.

Kami mengulas beberapa perihal, dan sama sama cerita terpenting mengenai beberapa peristiwa di kelas kami masing-masing. Gak berasa kami mengobrol hingga sampai jam sebelas malam. Sesungguhnya kami sama-sama belum mengantuk, atau sekurang-kurangnya saya belum berasa mengantuk.

Tetapi saya gak sedap lantaran Andy telah menghubungiku kelamaan, kasihan pula kalaupun pulsanya habis semakin banyak. Toh saya kan tetap bisa bersua dengan Andy tiap hari di sekolah? Bahkan juga, esok saya dapat berjumpa dengan Andy di gereja bila saya ada untuk kebaktian yang mulai di waktu 1/2 sepuluh siang.

"Andy, telah malam nih… aku…", rasanya malas pun, namun saya mau tak mau mengucapkan ini.

"Oh iya… sudah malam… tetapi esok saya bisa telephone kamu kembali ya Eliza?", bertanya Andy yang dari suara suaranya saya tahu dia demikian mengharapkan, membuatku tersenyum berbahagia.

"Mmm… bisa kok", jawabku malu, dan hatiku suka sekali.

Kami berdua duanya sama sempat termenung sejenak.

"Eliza, thanks ya sudah nemenin saya bercakap", kata Andy.

TOURNAMENT PENCURI JACKPOT WAJIB4D

"Tidak apa Andy, saya sukai kok eh… bercakap sama kamu…", mukaku berasa panas waktu saya memberikan ucapan kata senang barusan.

"Mm… kalaupun begitu telah dahulu dech Eliza… sampai esok ya… bye bye…", Andy mohon pamit padaku.

"Iya… sampai esok Andy… bye", kataku tutup perbincangan kami.

Saya memencet tombol end call, serta sekalian tersenyum senyuman saya merapikan barang bawaanku. Saya puas sekali. Saya mengharap Andy memang sungguh menyenangiku. Saya mengharapkan tidak lama kembali kami berdua betul betul… oh… apa saya salah kalaupun saya mengharap Andy betul-betul jadi pacarku?

Seusai segalanya tuntas, saya ganti busana tidur. Baju kotorku udah kutaruh di kantung plastik yang benar-benar kusiapkan. Saat ini saya tunggu Cie Natalia pulang. Sempat terbayang dalam pikiranku, apa ya yang sedang dilakukan Jenny, Sherly serta Cie Stefanny sepanjang hari ini?

Apa mereka bertiga sama-sama bercinta? Saya terkenang bakal nasib jelek yang menghantam diriku waktu saya harus pasrah digagahi oleh 5 orang karyawan di dalam rumah Jenny itu. Apa Sherly serta Cie Stefanny harus juga layani semua?

Tiba-tiba saya sadar bakal gempuran nafsu yang menimpa badanku pada saat saya mengandaikan semuanya, jadi saya usaha menggeser pikiranku dari 3 pujaan hatiku itu dengan langkah saksikan TV. Namun selesai cukup lama saya saksikan TV di kamar Cie Natalia ini, tau-tau saja saya mulai mengantuk.

CERITA SEX AKIBAT KENAKALAN CANTIK ELIZA PART8

Kupikir Cie Natalia tidak bakal berkeberatan jika saya tidur terlebih dulu. Serta saya udah malas buat ingat ingat mengenai insiden apa yang udah menghantamku sepanjang hari ini. Karenanya saya mematikan TV itu serta saya tiduran disamping kiri tempat tidur Cie Natalia, coba istirahatkan badanku dari hari hari yang dipenuhi dengan kesibukan sex ini.

Sempat terpikir dalam pikiranku, barusan saya belum mengontak papah mamaku.

Namun, ah… mereka pasti juga belum pulang ini hari, jadi kupikir tak apa apa bila esok saja saya anyar memberitahu mereka. Toh saya bermalam dalam rumah famili sendiri. Apalagi saya sangat mengantuk serta ke-2  mataku yang terpejam ini berasa berat sekali untuk kubuka.

‘klik…', kabur samar saya sempat dengar bunyi handel pintu kamar ini yang dibuka satu orang.

Nyata itu Cie Natalia yang baru pulang. Tetapi saya telah begitu malas untuk kembali bangun cuma buat menegur Cie Natalia. Saya terus pejamkan mataku, serta tak lama setelahnya saya udah tertidur nyenyak.

TAMAT^^

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama