CERITA SEX AKIBAT KENAKALAN CANTIK ELIZA PART7

CERITA SEX AKIBAT KENAKALAN CANTIK ELIZA PART7

TOURNAMENT PENCURI JACKPOT WAJIB4D

CERITA SEX AKIBAT KENAKALAN CANTIK ELIZA PART7, Hasrat-Bispak22 Kepuasan yang kurasakan ini sungguh-sungguh sudah tidak terbendung kembali. Otot perutku lagi kontraksi iringi orgasmeku, rasanyaseperti diremas remas. Lubang vaginaku terasanya akan bobol. Tiada ampun, badanku harus kembali tersentak sentak lalu mengartikulasikanng sejadi jadi.

Tiba-tiba saya gak dapat kembali dengar suara jeritanku sendiri. Selanjutnya penglihatanku jadi kabur dan seluruhnya jadi gelap…

VII. Kehadiran Cie Natalia

"Eliza…", buram samar kudengar suara yang panggilku.

"Mmmhh…", saya mengerang kurang kuat serta perlahan-lahan saya buka mataku, akan tetapi sinar yang melanda mataku ini berasa demikian silau, memaksakanku kembali memicingkan mataku.

Saya terasa pernah dengar suara itu, namun saya jadi ingin mengetahui dan saya memaksakan buka mataku buat menyaksikan siapakah yang panggilku.

(Natalia)

Nyatanya sangkaanku betul. Itu nada Cie Natalia, ponakanku masih berumur 19 tahun. Cie Natalia masih kuliah di semester dua, di universitas yang serupa dengan tempat Cie Stefanny kuliah. Dan bertepatan sekali Cie Natalia  ambil jalur yang serupa dengan Cie Stefanny.

"Eliza, kamu tidur saja dahulu", kata Cie Natalia yang memanduku tiduran kembali di ranjangku sewaktu saya usaha bergerak duduk.

"Halo Cie Lia…", saya menegur Cie Natalia sembari tersenyum.

"Halo pula Eliza… baru saja Cie Cie kesini, pada mulanya sich pengin minta bantuan kamu. Tetapi Cie Cie baru mengetahui jika kamu sakit begini…", kata Cie Natalia yang tampak sangsi.

"Eh… mengapa Cie? Eliza gak apa apa kok…", saya menanyakan ingin ketahui.

"Eliza, barusan tubuh kamu panas. Saat ini juga mukamu terlihat pucat. Kok masih omong bila kamu tidak apa apa? Ini pula Cie Cie pengen antara kamu ke dokter", kata Cie Natalia.

"Gak, tidak perlu Cie, Eliza gak apa apa, benar-benar. Eliza hanya kecapaian kok", saya berbicara dengan sedikit kuatir.

CERITA SEX AKIBAT KENAKALAN CANTIK ELIZA PART7

Saya jadi takut ke dokter. Tidak tahu apa dokter dapat tahu atau mungkin tidak, namun saya takut kalaupun rupanya dokter dapat tahu saya kecapaian karena ngeseks serta ngeseks. Apa yang terjadi jika hasil pengamatan sesuai itu hingga kedengar oleh Cie Natalia?

Saya jadi terlintas, ini hari saya baru-baru ini ditaklukkan oleh tiga pejantan di rumahku. Dan barusan itu mereka memaksakanku orgasme serta orgasme hingga sampai saya tidak sadarkan diri.

Tidak tahu apa yang berlangsung kemudian, dan saya anyar sadar kalaupun kini saya memakai busana tidur baby doll. Namun saya sadar jika saya tidak memakai bra dan celana dalam.

"Benar-benar gak apa apa Eliza?", bertanya Cie Natalia membubarkan lamunanku.

"Iya Cie, benar-benar. Selalu, Cie Cie pengin minta bantuan apa ya?", tanyaku sekaligus usaha memindah perbincangan.

"Ini Eliza, esok malam ada tukang service yang pengin tuning piano Cie Cie, namun Cie Cie baru ingat kalaupun esok itu Cie Cie harus ke acara pesta ulang tahun kawan Cie Cie. Nach, papi dan mama Cie Cie kan masih di Amerika habis ngunjungin koko Hong hari Senin lalu . Maka, dalam rumah Cie Cie tidak ada yang dapat nungguin tukang service itu", Cie Natalia ceritakan panjang lebar.

"Terus, Cie Cie ingat kamu kan bisa pula main piano . Maka barusan Cie Cie pengin meminta bantuan kamu buat jagain tukang service itu, sekaligus kamu coba coba apa pianonya udah dituning secara baik. Tapi…", kata-kata Cie Natalia berhenti, serta dia menghela napas.

"Ooh… gak apa apa Cie, Eliza pengin kok. Tetapi esok tukangnya ada jam berapakah Cie? Masalahnya Eliza kan ada les balet, selesainya jam enam malam", saya memaparkan skedulku di Cie Natalia.

TOURNAMENT PENCURI JACKPOT WAJIB4D

"Oh tukangnya tiba jam tujuh malam kok Eliza. Kamu dapat hadir ke rumah Cie Cie selesai les baletnya usai. Namun kamu sakit begini, Cie Cie tidak enak…", kata Cie Natalia sekalian membelai rambutku.

"Cie… Eliza gak apa apa kok, benar-benar", kataku sekalian tersenyum manis.

"Mmm… namun kamu Senin esok ada pe er atau ulangan tidak Eliza?", bertanya Cie Natalia.

"Gak ada kok Cie. Kalaulah ada, Eliza kan dapat belajar sembari nungguin tukang service piano itu", saya usaha memberikan keyakinan Cie Natalia.

"Duh, thanks ya sayang", kata Cie Natalia lalu merengkuhku serta mencium ke-2  pipiku.

Jantungku berdebar-debar kuat karena dekapan serta kecupan Cie Natalia barusan. Wangi rambut Cie Natalia yang menimpa parasku membuat pikiranku mulai kacau-balau.

Tetapi saya sadar bila semestinya saya tidak lakukan perbuatan yang aneh aneh. Bagaimana juga Cie Natalia masih tetap ada jalinan saudara denganku, dan saya tidak pengin ia mengerti kalaupun saya menyandang penyimpangan, yakni sukai dengan sama-sama macamku, biarpun tentu saya masih menggemari lelaki.

Andy! Saya terlintas janji telpon jam delapan malam. Oh, apa saya udah melewati saat yang kutunggu nantikan itu?

Saya selekasnya cari dan lihat jam dinding, serta saya menarik napas lega sewaktu saya memandang jam tersebut masih menunjuk jam 1/2 tujuh, malam tentulah.

"Ih Cie Cie, tidak mesti gunakan terima kasih dech . Maka, Eliza tiba esok malam ya Cie?", tanyaku dengan manja.

"Eliza, jika kamu pengen, kamu segera bermalam di dalam rumah Cie Cie malam hari ini. Kamu membawa saja busana untuk esok, juga busana sekolah buat Senin kelak . Maka kamu dapat istirahat dalam rumah Cie Cie, sekaligus nemanin Cie Cie getho. Nyatanya gak nikmat pula sendirian dalam rumah makin lama, hihi…", kata Cie Natalia sembari ketawa kecil.

CERITA SEX AKIBAT KENAKALAN CANTIK ELIZA PART7

TOURNAMENT PENCURI JACKPOT WAJIB4D


"Yee… mmm… namun bisa pun sich. bentar ya Cie, Eliza siap siap dahulu", kataku dengan suka.

Aku lekas saja menyepakati penawaran Cie Natalia. Saya tidak tahu apa beberapa pejantan itu telah suka ataukah belum pesta nikmati badanku barusan sore. Namun yang benar saya tengah tidak tertarik layani hasrat sex mereka.

Saya mengelak pada mereka ini sekalipun bukan dikarenakan mereka wajahnya tidak baik. Malahan diam diam saya mengerti hal semacam itu sesungguhnya justru memperbanyak nafsuku, waktu saya harus mengikhlaskan diriku diperkosa oleh banyak pejantan yang wajahnya tidak karuan seperti pak Bijaksanain, Wawan atau Suwito.

Namun saya memikir untuk istirahatkan badanku yang telah sangat kecapaian. Sampai saya berpikiran buat ‘meliburkan' badanku dari sentuhan banyak pejantan itu sepanjang beberapa waktu. Dengan demikian saya mengharap badanku dapat sembuh. Beberapa waktu ini saya terasa benar-benar gapai. Kalaupun dapat, saya dapat pulang dari rumah Cie Natalia hari Rabu malam saja.

Saya dapat menghubungi Cie Stefanny kalaupun saya gak dapat les hari Senin esok, atau mungkin saja saya mengharap Cie Stefanny ada ke rumah Cie Natalia, untuk berikan les padaku dari sana. Bab izin, saya percaya papi mamaku nyata memperbolehkan, karena dahulu sewaktu saya masih kecil, saya kerap bermalam di dalam rumah Cie Natalia. Saya akan menghubungi serta menghubungi mereka kelak sesudah saya hingga dalam rumah Cie Natalia.

"Cie, Eliza pengen bermalam dalam rumah Cie Cie hingga hari Selasa malam. Bisa tidak Cie?", saya ajukan pertanyaan di Cie Natalia yang tungguiku.

"Bisa donk Eliza… ingin bermalam satu bulan, 1 tahun, itu pula bisa bila kamu pengin", goda Cie Natalia.

"Yee… ya telah, Eliza bermalam sampai Selasa malam ya Cie", kataku yang dibalas anggukan dan senyuman manis Cie Natalia.

TOURNAMENT PENCURI JACKPOT WAJIB4D

Saya menyediakan semua. Beberapa buku sekolah hingga hari Rabu kumasukkan ke tas sekolahku hingga nyaris gak muat. Saya ambil tas bajuku yang lumayan besar, dan saya masukkan handuk kering, selimut kecintaanku, tiga stel seragam sekolah plus kaus kaki untuk Senin hingga Rabu.

Gak lupa saya memutuskan lima stel busana rumah serta pakaian tidurku. Yang nyata saya masukkan seragam baletku, komplet dengan sepatu balet yang telah kubungkus dengan kantung plastik. Dan sudah pasti beberapa pasang bra dan celana dalam yang sangkanya akan cukup hingga sampai hari Rabu kelak.

Sampai diam diam saya bawa pil anti hamil yang teratur kuminum di waktu suburku, serta kuselipkan pada timbunan busana yang telah ada di tas bajuku. Tidak tahu mengapa saya berasa pil itu harus kubawa, biarpun seingatku tidaklah ada pembantu lelaki dalam rumah Cie Natalia.

"Cie, Eliza pengin mandi dahulu. Tetapi Cie Cie tidak boleh pulang dahulu ya, Eliza ingin pergi duanya sama kelak", saya meminta dengan manja.

"Iya, gak boleh was-was Eliza. Cie Cie nanti kok", kata Cie Natalia yang sekarang tiduran dengan rileks di atas ranjangku.

"Thanks ya Cie, kataku suka.

Saya selekasnya masuk ke kamar mandi sesudah menyediakan busana gantiku. Dengan cara cepat saya mandi keramas sebersih bersihnya, tidak lupa saya memanfaatkan cairan pencuci vaginaku untuk bersihkan lubang vaginaku yang dirasa lembab dengan tersisa cairan cintaku waktu saya ditaklukkan sore barusan.

Lalu sesudah saya keringkan rambut serta badanku, saya berubah busana dan masukkan cairan pencuci vaginaku, sabun, shampoo, sikat gigi serta pasta gigi ke kantung plastik. Selesai kurasa tidaklah ada yang ketinggalan, saya keluar kamar mandi.
 Sekalian bercakap dengan Cie Natalia, saya menyenggangkan diri keringkan rambutku dengan hair dryer, pun menyisir rapi rambutku.

CERITA SEX AKIBAT KENAKALAN CANTIK ELIZA PART7

Sehabis saya masukkan semua yang bisa kubawa ke tas bajuku, saya mematikan lampu serta AC kamarku. Sepatu sekolahku udah kumasukkan ke kantung ngeresek, dan saya sendiri memanfaatkan sandal yang umum kupakai buat acara rileks.

Lalu kami berdua lekas turun ketujuan garasi. Ditolong Cie Natalia, saya menempatkan semuanya barang bawaanku dalam mobilku. Sesudah tuntas, saya panggil pak Bijaksanain, memohon buat menolong buka pintu garasi serta pintu gerbang, lalu saya serta Cie Natalia sama-sama masuk ke mobil masing-masing.

Sempat kusaksikan barusan pak Berbudiin melihatku dengan terheran, tetapi tidak tahu kelihatannya dari mata pak Berbudiin dia dilihat suka, ataupun lebih pasnya lega melihatku. Diperjalanan ke arah rumah Cie Natalia, saya baru terpikir mengenai pembantaian sore barusan yang menimbulkan saya tidak sadarkan diri karena orgasme.

BERSAMBUNG...

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama