CERITA DEWASA MAHASISWA MENIKMATI BODY DOSEN SEXY PART 2, Hasrat-Bispak22 kumelihat kebelakang dan kupelototkan mataku, nyatanya seorang pria tetapi dia mengalihkan mukanya, saya cukup geram dengan tindakannya, selesai stop disalah satu terminal dan bis ini meneruskan perjalanan, situasi di bis lebih sesak serta saya anyar sadari jika saya dihimpit oleh 4 lelaki dari 4 segi badanku, lantaran situasi menyuport, pria yang dibelakangku lebih berani menggesek penisnya di bokongku, serta pria yang ada dalam kanan dan kiriku rapatkan badannya, mereka mulai meraba dadaku kanan dan kiri dari balik kerudung panjangku, saya cuman dapat melototin mereka, serta balik lagi mereka mengalihkan muka dengan selalu melanjutkan aktivitasnya, pria yang ada pada depanku meraba vaginaku di luar rok panjangku, dia menyisipkan jarinya di belahan vaginaku serta kelakuan mereka membuatku amat terangsang, sehabis sejak petaka pemerkosaan oleh ari, saya semakin lebih ringan terangsang, tetapi saya perlu selalu jaga harga diriku, saya majukan badanku mau mengelak mereka,tapi pria yang dibelakangku dengan cepat menarik pinggulku maka saya kembali keposisi awal mula, melihatku seakan menantang, dia langsung buka resleting celananya serta keluarkan penisnya yang dari barusan dia gesekkan
kumenoleh ke belakang serta takut seram apa yang hendak berlangsung seterusnya akan tetapi saya bertambah terangsang, pria yang ada di dalam depanku mulai menarik rok panjangku ke atas lalu dia turunkan cdku serta menggelikan itilku, dia lalu berucap ke pria yang ada dibelakangku "sudah becek gan, sikat saja! Akhwat saat ini ringan horny", "eh kamu lonte syar'i ya? Rasakan nih kontol abang" ujar pria yang ada pada belakangku ke telingaku sembari dia menarik rokku sampai sepinggang, berasa penisnya mulai memotong bokongku cari bibir vaginaku, saat penisnya cocok di bibir vaginaku, dia hentakkan sedikit penisnya sampai masuk 1/2, saya yang tetap berdiri tegak menunduk sedikit karena pria yang dibelakangku ini menggenggam kuat pinggulku, serta dia mulai memecutku
"Hhmm..ssh" desahku, "peret benar-benar nih memek! Anyar disetubuhin ya mbak?" Bisik pria dibelakangku, ku tidak menjawab, menyaksikan temannya udah sukses menjebolku, pria yang di muka,kanan dan kiriku mulai buka resleting celananya dan keluarkan penisnya, penis mereka rerata mempunyai ukuran kecil ketimbang punya ari yang tidurin vagina serta anusku kemarin itu, tapi dari ke-3 penis itu, penis pria yang ada di dalam kananku sedikit berurat dan membuatku makin terangsang, mereka mengocak penisnya semasing, pria yang dibelakangku menggerakkan badanku biar saya membungkuk dan berpijak di lututku, waktu saya udah membungkuk, pria yang ada dalam depanku lebih memajukan penisnya, dan dia tampar pipiku dengan penisnya itu, saya haruslah tetap jual mahal, "eh sepong ini punyaku" sebut pria itu, saya merasai jika pria yang tengah menyikat vaginaku percepat pacuannya mengikut guncangan bis ini, dan hal demikian membikin mulutku terbuka mendesah "aakh..ahh..ohh", pria yang dimukaku langsung masukkan penisnya kemulutku, dan langsung kuhisap
"wah betul lonte nih akhwat, diberikan kontol langsung disedot..hhm" ujar pria yang penisnya lagi kuhisap. Pria yang ada pada kanan dan kiriku tak tinggal diam, mereka masih asyik meremas dadaku, serta tangan mereka lainnya memandu satu tanganku untuk mengocak penis mereka berganti-gantian, "kocokannya mantep, mahal nih beanya,hehe" ujar mereka berdua. Perkataan lancang mereka lagi mengundang birahiku, sampai saya tak kuat ingin lekas orgasme, tapi apesnya pria yang dibelakangku mengerti hal semacam itu dia cepat menyudahi lecutannya, saya yang udah horny berat menggerakkan pinggulku biar masih tetap berasa penis pria itu menggerus dinding vaginaku, "benar lonte dech ini akhwat" ujar pria yang dibelakangku, "mengapa gan?" Bertanya pria yang penisnya sedang kuhisap, "nih review, pinggulnya gerak sendiri memohon dientot, haha" tutur pria yang dibelakangku, saya yang sudah tak perduli dilecehkan oleh perkataan mereka, terus menggoyahkan pinggulku dengan angan-angan pria ini melecut kembali penisnya di vaginaku, untungnya ia memahami serta langsung memecutku sedikit keras tidak sesuai guncangan bis, bila penumpang lain teliti, karenanya mereka ketahui apa yang kualami, "uhh..uhh..hhmm" desahku. WAJIB 4D
penis yang tengah kuhisap mendadak lepas, "eh rileks juragan" sebut pria yang anyar kuhisap penisnya pada pria yang ada selain kananku, "sedap saja disedot sendiri,giliran donk" sebut pria yang ada di dalam kananku ini, dia lalu masukkan penisnya ke mulutku lalu saya dengan cepat menariknya, saya tidak tahan mau orgasme serta "uhhmm..ehhmm..sshh" desahku terbendung serta cairan cintaku menyemburkan deras dari dalam vaginaku, "buset gan, sekali orgasme deras sekali ni akhwat, semakin licin dah,tidak kuat aku" ujar pria yang dari sejak barusan memecutku, "aku semprot saat ini ahh.." ujarnya kembali, akan tetapi pria yang ada dalam kiriku membendungnya dan berujar "sabar juragan, aku kasih pil KB dahulu nih akhwat, berabe jika ia hamil selalu melapor polisi", pria itu lalu melepas kulumanku dan mencekokiku dengan 2 butir pil, aku terus telan dan kembali menghirup berganti-gantian penis yang nganggur itu, "terima nih pejuku..ssh" desah pria yang ada dibelakangku, berasa ada sekitaran 3 semprotan sperma dengan jumlah besar dalam vaginaku, kesan hangat hebat kurasakan, saat dia bahagia memuntahkan spermanya di vaginaku, dia mengambil penisnya, berasa cairan hangat itu mengucur dari vaginaku lalu membasahi pahaku
pria yang ada di dalam kananku lekas ambil status dibelakangku, dengan sekali hentakkan dia masukkan penis beruratnya itu yang memberinya kesan tidak sama dari penis awal mulanya, dia memacuku dengan keras, dia menarik badanku maka dari itu mendangak keatas sejajar dengan badannya, serta dia mulai meremas dadaku di luar gamisku, ke-2 pria barusan kembali asyik kuhisap protes "eh tambah enak di elu, berbarengan donk", "enjoy,sabar, bentar lu bisa yang hebat dech, bentar saja ni" katanya, jadi mereka berdua cuma mengocak penis mereka sendiri menyaksikan saya dinikmatin sama temannya ini, memang cuma sesaat, "neng, abang nyampai neng…sshh..ohh" desahnya dituruti dengan semburan spermanya di vaginaku, kumerasa sedih lantaran tidak dapat memperoleh orgasme ke-2 ku, badanku yang lemas mau jatuh tapi selekasnya didukung oleh ke-2 pria yang ada di dalam depanku, yang sejak dari barusan asyik mengocak penisnya
situasi bis yang mulai sepi, cuman tinggal kami berlima ditambahkan 1 kenek dan si supir, bikin ke-2 pria itu mengangkut badanku ke satu diantaranya bangku penumpang, dia duduk, lalu dia memposisikanku untuk menempati penisnya dengan menghadapnya, kuturuti saja untuk memperoleh orgasmeku, "uhh" desahku saat penisnya masuk ke vaginaku, dia menggoyahkan pahanya buat membuatku melecut penisnya, tangannya bekerja, ke-2 tangannya menarik keatas gamis dan cadarku dan dia dengan gesit melumat dadaku berganti-gantian
waktu saya lagi nikmati permainan pria ini, pria yang tengah berderet berada di belakang, dekatiku, serta mengelus anusku, "juragan, dah bobol boolnya ternyata nih, ngapa nggak ngomong dari barusan" ujarnya, saya sadar jika dia akan memecut anusku , saya gak bisa menentang lantaran saya udah terkuasai gairah, pria yang memecut vaginaku mengendalikan duduknya biar badanku lebih membungkuk, lalu pria yang dari sejak barusan mengelus anusku mulai memaksain penisnya untuk masuk ke anusku, dia hentakkan sekali penisnya dengan kuat ke anusku, penisnya masuk seluruh, saya merasai perih lantaran ada dua penis yang isi dua lubangku, pria yang melecut vaginaku menyudahi pacuannya bermaksud memberi peluang pria yang menyodomiku untuk memacu anusku.
"Uhh..pedih…ssshh..tak boleh kekeduanya donk.." desahku dengan sedikit berteriak, ke-2 pria yang telah suka nikmati badanku lagi repot mengatur busananya dikagetkan dengan hadirnya mas kenek bis ini, "Kembali apa kalian hah!" gertak mas kenek itu, "Tak boleh berang-marah mas, sini cicipin akhwat lonte gratis" sebut pria yang memecut vaginaku, kutatap mas kenek itu dengan tatapan meminta bantuan, tapi tersungging senyuman jahat di bibirnya, dia lalu bercakap ke supir "Bang, ada rizki nomplok nih, putar ke dusun bentar", supir bercakap "Sip!", kumelirik ke jendela, bis ini semisal ambil lajur keluar ke kota, karena telah jam 1/2 11 malam jadi bis transkota telah terbebas dari arahnya.
Pria yang menyodomiku menghentakkan penisnya dengan keras sementara pria yang penisnya ada pada vaginaku cuman diam dan repot meremas serta mencupang dadaku, ini kesan yang hebat untukku, "Ohh…aahh..akkh..sshh" desahku, cuma lebih kurang beberapa saat, pria yang menyodomiku langsung membebaskan penisnya serta berucap "Oi bos, gentian donk, aku ingin memeknya pun", mereka lalu tukar status, pria yang menyodomiku barusan saat ini tengah melecut vaginaku, "uhh..memeknya rapet sekali" desahnya, anusku kembali disodomi, selang beberapa waktu, pria yang memecut vaginaku bercakap "Ohh..ohh..saya muncrat.." dituruti dengan sejumlah semprotan sperma di vaginaku, dia terduduk kurang kuat di bawahku tanpa membebaskan penisnya dari vaginaku, lalu pria yang menyodomiku mulai memacuku dengan sedikit keras, gak perlu waktu yang lama dia bercakap "Okhh..ohh..rapet sekali nih anus..muncrat nih neng" dituruti dengan muncratan sperma yang cukup deras di lubang anusku. WAJIB 4D
saya yang belum memperoleh orgasme ke-2 ku terasa sedikit sedih, lalu mereka berdua membebaskan penis mereka serta membebaskan saya terduduk mengangkang di bangku penumpang itu, kurasakan sperma dari anusku keluar dan membasahi rok kremku, serta sperma pada vaginaku meluluh membasahi pahaku serta jok bangku penumpang ini, sayup-sayup kumelihat masing-masing mereka memotret serta memvideo badanku, sembari berbicara "Kami tidak akan setubuhi kamu kembali, namun bersiap lah kamu akan bisa banyak pesanan, hahah" sambil mereka turun dari bis, sekitaran 10 menit saya ternyenyap, saya rasakan kalau seolah ada jemari kasar yang mengocak-ngocok vaginaku, kubuka mataku serta nyatanya itu mas kenek bis ini, serta disebelahnya ada pak supir yang tengah mengocak penisnya, "Pak, tolong pulangkan saya pak, saya lemas" ucapku
"Bisa saja neng, namun puasin kami dahulu" sebut mas kenek masih yang asyik mengocak vaginaku dan hal semacam itu membuat hasratku naik kembali, "Pak, mekinya dah becek nih, kita buat saja dech cepat, terburu tengah malem" tutur mas kenek, dia baring di lantai bis dengan alas kardus lalu dia mengarahkanku buat merayap di lantai bis dan menduduki penisnya yang sejak dari telah tegang, sementara kurasakan pak supir tengah perlahan-lahan masukkan penisnya ke anusku, mas kenek mulai memompa penisnya di vaginaku seperti itu juga dengan pak supir, sewaktu penis mas kenek keluar karenanya penis pak supir masuk demikian selanjutnya sampai selanjutnya saya tidak tahan sedang pengin membebaskan orgasmeku yang ke-2 , "Ohh…puasin saya pak…sshh" desahku
"Siap neng, benar-benar lonte nih akhwat ya pak" tutur si kenek, dia lalu melecut keras penisnya yang bikin saya merem terbuka, "Uhh..saya hingga mas," desahku disertai dengan semburan cairan cintaku yang banyak sekali melicinkan gerakan penis si mas kenek, saya yang lemas langsung menempa badan si kenek, menyaksikan itu dia langsung meraba dadaku serta menghirup-hisap dadaku yang tidak bekerja, "Ukkhh..akkhh…saya keluar" teriak pak supir, berasa semburan sperma deras di anusku, lalu kuberkata "Tidak ingin mencoba vagina saya pak..sshh", "Pak supir sukanya anus neng, tidak main ia sama meki" tutur mas kenek yang asyik melecutku, dia lalu memutar badan kami, hingga saya ada di bawah serta dia ada diatasku kembali memacuku, "Mas sampai nih neng..uhh" desahnya. Dia mengambil penisnya serta dia targetkan di depan parasku, dia mengocak penisnya, dan berasa 4 semburan spermanya di parasku, spermanya membasahi parasku serta hijab panjangku, "Thanks yah neng, telah puasin kami" katanya sembari mereka memakai kembali busananya, diperjalanan mereka mengantarkanku pulang, saya cari cd serta braku,tapi gak kutemukan, kusaksikan kerudungku udah disanggupi sperma kering, rokku begitupun, saya sungguh-sungguh nista tetapi saya nikmati permainan ini.
TAMAT^^